arkarim

Pusat Informasi Budidaya Dan Beternak Terlengkap

Tuesday, April 28, 2015

Cara Ternak Dan Budidaya Kambing Untuk Hasil Maksimal

Cara Ternak Dan Budidaya Kambing Untuk Hasil Maksimal - Budidaya Kambing .  Kambing merupakan salah satu hewan yang memiliki penggemar penikmat dagingnya . Banyak orang rela merogoh kocek nya untuk menikmati tekstur daging kambing . Sehingga bisa dikatakan dalam hal ini ternak kambing merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan . Dikatakan demikian karena permintaan pasar akan ketersediaan daging ini tidak pernah sepi bahkan cenderung semakin besar dari tahun ketahun . Untuk itu ini merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan . Langsung saja jika sobat ingin memulai beternak Kambing berikut ulasan selengkapnya mengenai Cara Ternak Dan Budidaya Kambing Untuk Hasil Maksimal

Cara Ternak Dan Budidaya Kambing Untuk Hasil Maksimal
Cara Ternak Dan Budidaya Kambing Untuk Hasil Maksimal

Jenis - Jenis Kambing :


  • Kabing Marica
  • Kambing Samosir
  • Kambing Muara
  • Kambing Kosta
  • Kambing Gembrong
  • Kambing Benggala
  • Kambing Kacang
  • Kambing Etawa

Beberapa jenis kambing di Indonesia tersebar di daerah kering dan berbukit atau daerah pegunungan, kambing adalah jenis hewan yang takut air, cara beternak kambing dapat digolongkan menjadi 2 type yaitu :

Kambing potong (penghasilan daging)
Kambing dwi fungsi (penghasil daging dan susu)

Berdasarkan tujuan pemeliharaan, cara beternak kambing dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
Kambing untuk pembibitan
Kambing untuk penggemukan.
Beberapa jenis kambing yang telah dikenal oleh masyarakat umum adalah
Kambing Kacang
Kambing Peranakan Etawah (PE)

Kedua jenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi tropis basah di Indonesia, namun cara beternak kambing masing-masing jenis memiliki keistimewaan. Kambing kacang mempunyai keistimewaan dibandingkan kambing PE yaitu ber anak kembar dan jarak beranak yang lebih pendek.

Tipe Kandang Yang Baik Untung Kambing :

Kandang diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan kesehatan  ternak. Bahan yang digunakan harus kuat, murah dan tersedia di lokasi. Kandang dibuat panggung dan beratap dengan tempat pakan dan minum. Dinding kandang harus mempunyai ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik.

Syarat kandang yang baik antara lain :

- Terpisah minimal berjarak 5 “ 7 meter dari rumah ‘bangunan tempat tinggal
- Model panggung
- Aliran udara/sirkulasi udara baik
- Kering dan tidak lembab
- Mudah dalam penanganan kotoran dan urine

Ukuran kandang :
- Kambing jantan dewasa : 1,2 x 1,5 m2 per ekor
- Kambing betina dewasa : 1,2 x 1,2 m2 per ekor
- Kambing dara : 1 x 1,2 m2 per ekor
- Anak : 1 x 1,2 m2 per ekor

Proses Pemilihan Bibit Kambing:

Pejantan

Kondisi tubuh sehat, tubuh besar (sesuai umur), bulu bersih dan mengkilap, badan panjang, kaki lurus, tidak cacat, tumit tinggi, penampilan gagah, aktif dan nafsu kawin tinggi, mudah ereksi, buah zakar normal (2 buah, sama besar dan kenyal).
Betina

Kondisi tubuh sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat, bulu bersih dan mengkilap, alat kelamin normal, mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak dengan baik), ambing (buah susu) normal (halus kenyal tidak terinfeksi atau terjadi pembengkakan).


Tips Menjaga Kesehatan Kambing :

Prinsip mencegah lebih baik dibandingkan mengobati harus menjadi pegangan peternak. Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kambing antara lain : cacingan, kudis (scabies), orf, sakit mata, kembung (bloat) dan timpani.

Upaya pencegahan :

1. Bersihkan kandang dan lingkungan secara rutin. Untuk membersihkan kandang dapat dilakukan setiap hari agar kandang dan ternak tidak kotor dan bau.
2. Tangani secara benar kotoran dan urine kambing yang ada, hindarkan tersebar kemana mana dan basah.
3. Lakukan pengobatan cacing secara teratur tiap 3 -4 bulan sekali.a
4. Lakukan vaksinasi orf
5. Lakukan pemberian pakan hijauan secara benar, hindari resiko terjadinya kembung (bloat).
6. Pisahkan kambing yang sakit dengan yang sehat agar tidak menular.

Upaya Pengobatan Penyakit Pada Kambing  :

1. Berikan obat sesuai petunjuk petugas kesehatan ternak.
2. Berikan perhatian khusus agar ternak cepat pulih
5. Tangani dan Kelola Reproduksi Ternak dengan Benar

Beberapa aspek reproduksi yang harus diperhatikan antara lain dewasa kelamin, masa berahi, saat mengawinkan, kebuntingan dan penanganan kelahiran.

Dewasa kelamin adalah keadaan dimana ternak siap melaksanakan proses reproduksi. Kambing mencapai umur dwsa kelamin pada umur 6 – 8 bulan.

Ciri - Ciri Birahi Pada Kambing :
:
- Ternak gelisah, mencoba menaiki kawan-kawan yang lain
- Alat kelamin bengkah, kemerahan dan agak basah (3 A = Abuh, Abang dan Anget)
- Diam jika dinaiki
Berahi akan terulang lagi 19 -  21 hari kemudian apabila tidak dikawinkan atau gagal bunting.

Proses Pengawinan Kambing :

Saat yang baik untuk mengawinkan kambing adalah 12 -  18 jam setelah tanda-tanda berahi muncul/tampak. Untuk menghindari kegagalan perkawinan, campurkan betina berahi dgn pejantan dalam satu kandang.

Hindarkan terjadinya perkawinan sedarah/ ada garis keturunan yang sama antara kambing jantan dengan betina atau yang masih dekat hubungan kekerabatannya (anak dengan bapak, anak dengan induk, antar saudara kandung).

Kehamilan Pada Kambing :

Tanda-tanda kebuntingan antara lain :
- Tidak terlihat tanda-tanda berahi pada siklus berahi berikutnya
- Perut sebelah kanan tampak membesar
- Ambing tampak menurun
- Ternak tampak tenang
 Tangani ternak yang bunting secara benar dengan memisahkan dikandang tersendiri agar tidak diganggu oleh ternak lainnya. Berikan pakan yang baik 2 bulan sebelum melahirkan hingga 3 bulan setelah melahirkan yang terdiri dari :
- Rumput
- Hijauan kacang-kacangan
- Makanan penguat (dedak dll)

Ternak Melahirkan :

Tanda-tanda induk akan melahirkan :
- pinggul mengendur
- Ambing tampak besar dan puting susu terisi penuh
- Alat kelamin (vulva) membengkak kemeraha-merahan dan lembab
- Gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang dan sering mengembik
- Nafsu makan menurun

Persiapan perawatan kelahiran :

- Bersihkan kandang
- Sediakan alas yang kering dan bersih untuk menyerap cairan yang keluar selama proses kelahiran (jerami, karung goni)
- Sediakan jodium tinctur untuk dioleskan pada bekas potongan tali pusar

Proses Kelahiran :

- Kantong ketuban pecah
- Beberapa saat kemudian anak mulai keluar
- Setelah anak lahir potonglah tali pusarnya dan oleskan jodium tincture pada bekas potongannya
- Biarkan induk menjilati anak yang baru lahir, jika induk tidak mau menjilati bersihkan cairan yang menempel dengan menggunakan kan lap yang bersih dan kering
- Bersihkan lubang hidung dan mulut anak kambing yang baru lahir agar mudah bernafas.

Perawatan Anak Yang Baru Lahir :
- Setelah anak lahir maka akan segera menyusu pada induknya. Sebaiknya anak dibantu untuk dapat segera menyusui induknya.
- Anak yang tidak segera menyusui dalam waktu 12 jam setelah lahir harus segera diberi susu pengganti kolostrum.
Pembuatan Susu Kolostrum Buatan :
- Campurkan 0,25-0,5 liter susu sapi/susu bubuk dengan 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir telor ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Berikan dengan cara dicekok 3“ 4 kali sehari.

Pakan Ternak Kambing

Pakan hijauan: 10% dari berat badan Pakan konsentrat: 0,5 kg Jika hanya diberi pakan hijauan, maka pakan hijauan tersebut diberikan dengan jumlah 10% dari berat badan dengan susunan pakan sebagai berikut:
a.   Kambing Dewasa: 1 bagian daun + 3 bagian rumput
b.   Kambing yang akan dikawinkan: 2 bagian daun berprotein + 3 bagian rumput
c.   Kambing bunting: 3 bagian daun + 3 bagian rumput
Mineral dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kondisi tumbuh supaya tetap sehat. Garam dapur merupakan salah satu sumber mineral. Selain itu mineral yang lain dapat dibeli di toko pertanian.

Cara Pemberian
a.   Siapkan ruas bambu dengan panjang 40-50 cm, kemudian kupas kulit luarnya.
b.   Lubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya.
c.   Masukan garam dapur atau mineral jadi ke dalam ruas bambu sampai penuh.
d.   Masukkan air kurang lebih setengah gelas ke dalam ruas bambu yang sudah diisi garam atau mineral.
e.   Gantungkan bambu tersebut di dinding kandang. Air minum dapat diberikan dengan wadah ember atau tempat yang bersih dan diberikan sepanjang hari.

Demikianlah informasi mengenai Cara Ternak Dan Budidaya Kambing Untuk Hasil Maksimal . Kunjungi informasi lainya seperti Cara Ternak Lovebird Praktis Hasil Memuaskan . Terimakasih

Back To Top