Cara Ternak Jangkrik Mudah Dan Menguntungkan - Budidaya Jangkrik . Seiring berkembangnya peminat burung yang ada di Indonesia saat ini , secara tidak langsung berpengaruh pula terhadap permintaan ketersediaan jangkrik sebagai salah satu makanan favorit untuk para burung . sehingga tidak mengherankan bahwa sekarang mulai menjamur banyak orang yang mencoba berbisnis budidaya jangkrik ini .
Selain perawatan yang tergolong mudah, ternak jangkrik juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan jika dihitung secara kalkulatif sangat menguntungkan . Untiuk itu langsung saja berikut ulasan selengkapnya mengenai Cara Ternak Jangkrik Mudah Dan Menguntungkan .
Cara Ternak Jangkrik Mudah Dan Menguntungkan
Persiapan Kandang
- Kandang Jangkrik Kandang Jangkrik / BOX terbuat dari kayu dan papan tripleks / plywood berukuran panjang 240cm x lebar 120cm x tinggi 80cm (ukuran satu triplex utuh) bisa menampung sampai 100kg jangkrik tlondo siap panen. Pada bagian dalam kotak bagian atas diberi lakban lebar 5cm untuk mencegah jangkrik keluar kandang karena lakban sangat licin. Kemudian diseluruh permukaan bagian dalam box diolesi dengan semen yang dicampur dengan lem kayu agar tidak dimakan jangkrik jika dewasa dan mencegah jangkrik kecil keluar melalui celah yang ada dalam box. Kotak ini bisa digunakan puluhan kali (tergantung kondisi box) sebelum digunakan lagi sebaiknya dibersihkan dengan di lapisi ulang dengan semen + lem kayu agar seperti baru. Kandang Jangkrik diberi penutup berupa kasa/waring/jaring dan plastik/terpal yang dibentuk kotak sesuai ukuran kandang agar mudah jika mau membuka dan menutup kandang.
- Bahan Membuat Kandang Jangkrik -lakban licin warna coklat/bening 1 buah – lem kayu 1 buah – semen putih/blawu 2 kg untuk olesan – egg tray (wadah telur bekas) secukupnya – triplek ukuran 240 x 120 cm -plastik/terpal untuk penutup luar -waring/kasa untuk penutup/pelindung – kayu reng dan paku secukupnya dan pendukung untuk kandang jangkrik yang lain berupa egg tray bekas telur ayam yang nantinya dipakai untuk media hidup dan bersembunyi jangrik. Pisau untuk mengiris pakan sayuran dll, jika perlu dipersiapkan timbangan dan ember untuk memanen jangkrik nantinya.
Membuat Kandang Jangkrik
- Kandang jangkring bisa anda buat sesukanya karena tidak ada ukuran baku. Cukup anda kira-kira saja ukuran yang baik seperti 50x100x200cm. kandang tidak harus dibuat dari kaca semua, bisa juga dari kayu dan untuk dindingnya bisa dipergunakan triplek atau kawat kasa kecil. Pastikan kandang mempunyai kaki yang bisa diperguakan untuk mencegah hewan-hewan lain seperti kecoa, kadal, cicak untuk masuk kekandang. Teknik budidaya ini akan semakin besar tingkat keberhasilannya jika dilakukan dengan serius dengan cara kakikandang diberi mangkuk berisi air atau diolesi minyak tanah atau oli agar tidak ada semut yang masuk dan menyerang jangkrik. Tidak ada persyaratan khusus kandang yang penting tidak ada celah yang bisa meloloskan jangkrik keluar.
Menyiapkan Bibit Jangkrik dan Pemeliharaan
- Untuk cara budidaya jangkrik yang benar maka bibit induk harus dicari dari alam karena jangkrik dari alam mempunyai ketahan yang lebih baik daripada bibit yang dibeli dari toko pertanian. Calon indukan jangkrik harus sempurna dan umurnya sekitar 10-20 hari. Hal ini bisa diperhatikan dari sungut dan kaki yang tidak patah, gesit dan warna hitam mengkilap. Indukan yang sudah dimasukkan kedalam sarang atau kandang harus disediakan cobek yang berisi pasir halus untuk bertelur. Jaga kelembapan kandang jangkring dan sediakan makanan seperti ubi, daun-daunan, sayuran serta singkong yang diberikan secara bergantian. Induk yang sehat bisa menghasilkan telur dengan daya tetas tinggi sampai dengan 90% asal diberikan makanan yang bergizi seperti campuran bekatul jagung, tepung ikan, kuning telur bebek dan dicampur dengan vitamin. Untuk perbandingan indukan maka dalam kandang harus ada perbandingan 2 jantan dan 10 betina agar daya tetas tinggi.
Perawatan Setelah Telur Menetas dan Pemanenan
- Setelah telur menetas, maka yang harus anda lakukan adalah memisahkan telur dari induknya. Telur harus dimasukkan dalam kandang pembiakan. Untuk teknik beternak yang baik, tunggu sampai telur menetas setelah 4-6 hari. Cara memelihara jangkrik muda setelah menetas sangat mudah yaitu cukup dengan diberi makan yaitu makanan ayam selama 10 hari pertama setelah itu baru diberikan makanan biasa seperti ubi dan daun-daunan. Selama masa pertumbuhan maka kelembapan kandang harus tetap dijaga dengan cara menyemprotkan air kedalam kandang. Jangan sampai basah, cukup stel semprotan untuk menghasilkan kabut air yang bisa diarahkan kedalam kandang. Untuk pemanenan maka jangkrik bisa dipanen setelah berumur 55-70 hari. Jangkrik cukup ditangkap dengan tangan atau jaring dan dipindahkan ketempat penampungan untuk dijual. Jika anda ingin menjual telur jangkrik maka satu sendok teh telur jangkrik bisa diletakkan pada lipatan kain basah.
Demikianlah informasi seputar Cara Ternak Jangkrik Mudah Dan Menguntungkan untuk sobat sekalian . Jangan lupa kunjungi Cara Ternak Kenari Praktis Hasil Bombastis untuk menambah referensi anda . Terimakasih