arkarim

Pusat Informasi Budidaya Dan Beternak Terlengkap

Monday, November 2, 2015

Cara Ternak Ayam Buras Hasil Bombastis

Cara Ternak Ayam Buras Hasil Bombastis - Budidaya Ayam Buras .  Pemeliharaan ayam buras dalam keluarga tani sudah lama dilakukanmulai dari yang bersifat tradisional sampai yang semi intensif, namun pemeliharaan ayam buras umur 1 hari sampai 5 bulan masih sering menghadapi masalah terutama tingginya angka kematian (25-50%), bibit yang digunakan tidak dari hasil penyeleksian, pemberian pakan belum memenuhi zat gizi dan jumlahnya, sistem perkandangan yang seadanya seeta belum diterapkannya pencegahan penyakit.  Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan melalui penggunaan bibit yang baik, penggunaan kandang yang bersih dan sehat, pemberian pakan berkualitas dan mencukupi serta pengendalian penyakit yang tepat dan teratur. Kunjungi informasi lainya seperti Cara Ternak Ayam Buras Hasil Bombastis

Cara Ternak Ayam Buras Hasil Bombastis


1.  BIBIT

Bibit anak ayam yang baik dapat diperoleh baik melalui pengeramam induk atau mesin tetas.  Disamping jenis keturunan ayam buras yang baik seperti ayam kedu putih, ayam arab, atau ayam buras tetapi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Ciri-Ciri anak ayam yang baik

a. Bentuk badan :berbobot bila dipegang

b. Ukuran mata : besar

c. Bulu : halus, bersih

d. Paruh, kaki, jari : tidak bengkok, tidak cacat

e. Pusar : tidak infeksi

f.  Kolaka/dubur : bersih, elastis

g.  Gerak : lincah

h. Nafsu makan : baik

2.  Kandang

Anak ayam umur 1 -14 hari cukup ditempatkan dalam kotak indukan yang diberikan alas kertas koran.  Selanjutnya anak ayam dipindahkan pada kandang litter yang diberi alas serbuk gergaji atau sekam setebal 10 cm.  Selama anak ayam dipelihara dalam kotak indukan, kandang perlu diberi lampu pemanas baik berupa lampuinyak tanah atau lampu listrik.

Pengaturan ketinggian lampu untuk anak ayam umur 1 - 28 hari adalah sebagai berikut :

a. Umur 1 - 7 hari : suhu kandang 35 OC , ketinggian lampu 30 centimeter

b. Umur 8 - 14 hari : suhu kandang 32 OC, ketinggain lampu 40 centimeter

c. Umur 15 - 21 hari : suhu kandang 29OC, ketinggian lampu50 centimeter

d. Umur 22 - 28 hari : subu kandang 26OC, ketinggian lampu 60 centimeter

Setelah anak ayam berumur di atas 28 hari, lampu pemenas tidak dibutuhkan lagi.

3. Pakan

Pemberian pakan ayam buras sebaiknya diatur berdasarkan kebuituhan zat gizi dan jumlahnya disesuaikan dengan perkembangan umur anak ayam.  Untuk anak ayam berumur 1 - 7 hari, pakan diberikan 4 kali sehari, anak ayam berumur 8 - 84 hari pemberian pakan 3 kali sehari, dan ayam yang telah berumur diatas 85 hari, pemberian pakan cukup 2 kali sehari sehari yaitu pagi dan sore. 

Susunan pakan untuk ayam buras umur 1 hari - 5 bulan sebagai berikut :

a. Ayam umur 1 -21 hari : pakan konsentrat

b. Ayam umur 22 - 42 hari : bekatul 1 bagian, jagung 1 bagian, dan    konsentrat 1 bagian

c. Ayam umur 43 - 84 : bekatul 4 bagian, jagung 1 bagian, konsentrat 1 bagian

d. Ayam umur 85 - 150 : bekatul 7 bagian, jagung 2 bagian, konsentrat 1 bagian

Konsentrat yang dipakai adalah produksi pabrik tipe BR-1.

Untuk menggantikan konsentrat komersial yang diberikan untuk anak ayam umur 1 - 42 hari dapat disusun dengan campuran bahan yang terdiri dari : 30 % tepung ikan asin, jagung 60%, tepung daun lamtoro atau daun gamal 5% dan premix-A 5 %. sedangkan untuk anak ayam berumur diatas 42 hari, menggunakan campuran tepung ikan asin 60%, jagung 30%, tepung daun lamtoro 2,5% an mineral 7,5%.

4. Pengendalian Penyakit

Penyakit yang sering menyerang anak ayam umur 0-5 bulan adalah penyakit ND, cacingan, snot, cacar dan kanibal. Program pencegahan penyakit lebih diutamakan agar ayam-ayam terhindar dari sakit. Program pencegahan penyakit ayam buras dalam periode umur 0-5 bulan seperti berikut ini :

a. Ayam umur 1 hari : diberi larutan gula secukupnya

b. Ayam umur 3 hari : diberi vaksin ND (strain F)  dengan cara diteteskan pada mata sebanyak 1 dosis.

c. ayam umur 12,13 dan 14 hari : diberi antibiotika dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.

d. ayam umur 21 : diberi vaksin ND (strain F)  dengan cara diteteskan pada mata sebanyak 2 dosis.

e. ayam umur 42 hari : diberi obat cacing dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.

f.ayam umur 60 hari : diberi vaksin ND (strain K atau lasota) dengan cara disuntik 0,5 dosis.

g. Ayam umur 84 hari :  diberi obat cacing dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.

h. Ayam umur 110 hari : diberi antibiotika (sulfa) dengan cara dicampur pada air minum secukupnya.

Demikianlah informasi mengenai Cara Ternak Ayam Buras Hasil Bombastis , Kunjungi informasi lainya seperti Cara Ternak Domba Hasil Bombastis . Terimakasih

Back To Top